Beberapa Contoh Penutupan dalam Makalah Superkonduktor

Beberapa Contoh Penutupan dalam Makalah Superkonduktor

Dalam pembuatan sebuah makalah superkonduktor, pasti terdiri atas pembukaan isi dan penutup yang biasanya diuraikan dalam bentuk bab. Untuk bab 1 berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan dan manfaat. 

Pada bab 2 berisi tentang pembahasan dari makalah tersebut yang mencakup jawaban dar seluruh pertanyaan yang ditanyakan pada rumusan masalah. 

Dan yang terakhir adalah bab 3, pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis.

Namun ketika membuat sebuah makalah, seringkali para penulis makalah tidak bisa menyimpulkan apa yang mereka telah tulis. Sehingga mereka tidak dapat membuat kesimpulan pada akhir makalah yang mereka tulis. 

Oleh karena itu, tiba-tiba hati saya tergugah dan saya terinspirasi untuk membuat beberapa contoh kesimpulan dari makalah superkonduktor yang akan saya tuliskan contohnya di bawah ini.

Contoh Penutupan pada Makalah Superkonduktor
Superkonduktor merupakan bahan material kecil yang memiliki hambatan bernilai nol pada suhu yang rendah. Namun superkonduktor dapat mengalirkan arus listrik dengan energy yang konstan. 

Pada dasarnya karakteristik superkonduktor pada medan magnet yang memiliki nilai nol dikenal dengan efek meissner. Jika efek beban magnet terlalu besar maka efek meissner ini akan hilang (atau dapat dikatakan menjadi nol) dan dan material akan kehilangan sifat konduktivitasnya.

Contoh Penutupan Bahan Makalah Superkonduktor
Superkonduktor adalah bahan material yang mempunyai hambatan listrik yang bernilai nol pada suhu yang rendah, namun dapat mengalirkan arus listrik dengan energy yang tetap atau konstan. Sebetulnya karakteristik superkonduktor pada medan magnet bernilai nol diakibatkan oleh efek meissner. Ketika medan magnet terlalu besar, maka efek meissner ini akan menghilang (menjadi nol), sehingga material menjadi kehilangan daya konduktvitasnya.

Contoh Penutupan Makalah Pengertian dan Sejarah Superkonduktor
Superkonduktor adalah suatu bahan yang tidak memiliki batasan suhu tertentu. Superkonduktor ini dapat berupa konduktor, semikonduktor atau suatu isolator pada suhu ruangan. Superkonduktor ini pertama kali ditemukan oleh seorang fisikawan Belanda, yaitu Heike Kamerlingh Onnes, pada tahun 1911. Pada tahun 1911 ini, Onnes mulai melakukan penelitian untuk mencari sifat-sifat listrik dari logam pada suhu yang sangat dingin.

Pada saat itu ia harus mengetahui apa yang akan terjadi pada suhu yang lebih tinggi dan apa yang akan terjadi pada suhu yang lebih rendah. William Kelvin saat itu memperkirakan elektron yang mengalirkan konduktor. Kemudian pada tahun 1933 Walter Meissner dan Robert Ochsenfeld menemukan bahwa suatu superkonduktor akan menolak adanya medan magnet. Namun listrik mengalir pada konduktor tersebut.

Contoh Penutupan Makalah Bahan Listrik Superkonduktror Magnet dan Nuklir
Superkonduktor merupakan bahan-bahan yang memiliki hambatan listrik yang memiliki nilai nol pada suhu yang sangat rendah. Dua buah superkonduktor dapat menghantarkan arus, walaupun tanpa diberikan tegangan listrik. Karakteristik dari bahan superkonduktor yaitu medan magnet yang memiliki nilai nol dan efek meissner yang meningkat. Magnet merupakan benda yang memiliki kemampuan untuk menarik benda yang ada di sekitarnya.

Nuklir adalah sesuatu yang berhubungan dengan nucleus atau inti atom. Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir merupakan sebuah proses dimana dua partikel nuklir saling bertubrukan untuk memproduksi hasil yang berbeda. Pada dasarnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua pastikel yang bertubrukan, namun kejadian tersebut sangat jarang. Bila partikel tersebut bertabrakan dan berpisah namun tidak berubah, maka proses ini disebut reaksi.

Demikianlah beberapa contoh penutupan dari makalah yang dapat Anda gunakan pada makalah Anda. Semoga beberapa contoh penutupan untuk makalah superkonduktor ini dapat menambah pengetahuan Anda.

AYO BERAMAL GABUNG FOLLOWER

Popular Posts